Friday, February 24, 2012

personality

Keseringan denger pendapat orang tentang diri saya.
Ada yang baik, ada yang menjatuhkan, ada juga yang terlalu berekspektasi tinggi terhadap saya.
I'm not demon, and also not an angel, I'm just an ordinary human.

So, isenglah saya browsing2 dan ikut quiz kepribadian, dan inilah hasilnya:

Saya tipe kepribadian: Pelaku Peka

Tipe Pelaku Peka adalah orang-orang yang lembut, rendah hati, dan pendiam. Mereka menangani kehidupan sehari-hari dengan baik dan menyukai keleluasaan pribadi mereka. Dengan sifat optimis dan tidak banyak bicara, mereka juga adalah pendengar yang baik yang sering dicari orang dan orang lain merasa nyaman ditemani mereka. Singkatnya, tipe ini adalah yang paling mudah disukai dan paling ramah di antara semua tipe kepribadian. Toleransi dan sikap hormat kepada orang lain membuat kepribadian mereka menonjol. Mereka sangat penuh kasih sayang, murah hati, dan selalu bersedia membantu. Mereka terbuka dan tertarik pada segala hal baru atau yang tidak diketahui oleh mereka. Namun demikian, jika sistem nilai dalam diri atau perasaan keadilan mereka dilukai, tipe Pelaku Peka dapat sekonyong-konyong dan secara mengejutkan menjadi keras dan tegas.

Tipe Pelaku Peka menikmati kenyamanan kehidupan sebaik-baiknya. Mereka sangat bahagia dalam kehidupan sehari-hari. Tipe Pelaku Peka biasanya seniman berbakat atau perajin yang amat trampil. Kreativitas, imajinasi, dan terutama persepsi yang tajam hanya sedikit dari kekuatan mereka. Tipe Pelaku Peka sangat berorientasi pada kekinian; perencanaan jangka panjang dan persiapan tidak menarik bagi mereka. Mereka menghadapi hidup sebagaimana datangnya dan bereaksi dengan luwes terhadap tuntutan sehari-hari. Mereka tidak menyukai terlalu banyak rutinitas dan hal-hal yang bisa ditebak. Bakat mereka muncul ke permukaan ketika proses pekerjaan beragam dan tidak ada banyak aturan. Tipe Pelaku Peka suka bekerja sendiri; jika mereka menjadi bagian dari tim, mereka tidak terlibat dalam permainan persaingan atau kekuasaan dan lebih memilih hidup dan bekerja sama secara harmonis dan terbuka.

Tipe Pelaku Peka sangat puas dengan lingkaran pertemanan yang kecil namun akrab karena kebutuhan kontak sosial mereka tidak terlalu besar. Di sini mereka juga menghindari konflik – pertengkaran dan perselisihan menimbulkan cukup banyak ketegangan bagi mereka. Tipe Pelaku Peka biasanya sangat menyukai binatang dan sangat pandai berhadapan dengan anak kecil. Sebagai pasangan, tipe ini setia dan dapat diandalkan serta bersedia mencurahkan diri ke dalam suatu hubungan. Saling menghargai dan toleransi sangat penting bagi tipe Pelaku Peka. Kecintaan mereka terhadap kesenangan menjadikan mereka teman yang menyenangkan yang dengan mereka seseorang dapat mengalami saat-saat yang intens. Mereka suka memperlakukan pasangan mereka dengan penuh perhatian, memberi mereka hadiah-hadiah kecil, dan sangat peka terhadap kebutuhan-kebutuhan pasangannya – seringnya lebih dibanding terhadap kebutuhan mereka sendiri. Namun demikian, jika mereka bertemu orang yang salah, mereka memiliki risiko dimanfaatkan. Mereka akan mengalami kekecewaan mendalam jika itu terjadi.


Kayaknya sih banyak benernya nih hasilnya.
Ya intinya sih supaya bisa lebih memperbaiki diri lagi, yang negatif dikurangi, yang positif ditambahin.
At least, semakin tau dan kenal diri sendiri, ga terpengaruh akan apa kata orang dan penilaian orang tentang diri saya.
This is me, you like it or not :)

Friday, December 30, 2011

Christmas for All


Tahun ini dipercayakan Tuhan untuk boleh melayani Dia melalui kepanitiaan natal PKKO. Awalnya ya takut dan khawatir ga bisa mengerjakan, apalagi diminta untuk jadi koordinator bidang acara. Hehe bukan masalah jadi koordinator atau anggota, semuanya sama aja sih, sama aja tanggung jawabnya :D

Natal tahun ini, dipesen sama tetua PKKO, katanya mau bikin drama musikal, dengan tema Natal untuk Semua (Yohanes 3:16). Okelah (sok nyantai). Iseng-iseng buat ide cerita. Natal untuk semua, kedatangan Kristus bagi siapa saja, laki, perempuan, tua, muda, kaya, miskin, siapa saja boleeehh hehe...

Puji Tuhan juga ada orang-orang yang mendampingi dan menuntun, jadi banyak advice.

Ide cerita aku buat, dan pembina bidang acara juga buat. Akhirnya dapet 1 tema cerita, yg dibuat oleh pembina bidang acara, intinya Natal untuk semua. Dengan benang merah, seorang anak kecil namanya Natal, yg membawa dan membagi-bagikan hadiah bagi orang lain, setelah ia terlebih dahulu menerima hadiah dari Tuhan Yesus..

Natal dan Preman


Natal dan Ibu Arisan



Natal dan Remaja Galau


Natal dan Profesional Muda


Mempersiapkan drama musikal ternyata ga mudah. Oh iya, drama musikal ini juga kerja sama dengan Bosconian Orchestra dari Gereja St. Yohanes Bosco Sunter. Balik lagi, mempersiapkan acara ini bener-bener ga mudah. Mulai dari persiapan-persiapan teknis, latihan-latihan yg padat (seminggu 2x) secara para pemain kan bukan pemain drama profesional, mereka adalah para profesional yang mau melayani Tuhan lewat permainan drama mereka. Menghafal dialog, berakting, belajar koreografi, plus nyanyi pula. Yang preman bener-bener harus berakting berkelahi, yang Ibu Arisan harus berakting glamour tapi sedih, yang Remaja harus berakting galau, yang Profesional harus berakting jenuh. Bener-bener latihan keras deh pokoknya. Belum lagi harus meeting dengan orkestra, menyampaikan konsep acara dan sebagainya. Superr tired! But it was fun.

Persiapan lain juga ga bisa dilupakan, persiapan para pelayan WL, Singers dan Pemusik. Ada juga pengisi acara. Mnghubungi pembicara dan juga menjelaskan alur cerita pada pembicara. Karena pembicara yang akan menyampaikan kesimpulan di akhir cerita sehingga menolong setiap jemaat untuk dapat mengerti dan mengambil komitmen setelah melihat drama musikal.

Waktu persiapan yang hanya 2 bulan, dengan kebutuhan dana sekitar 64 juta, target undangan 500 orang, tapi Tuhan senantiasa menyertai. Sempat ada berbagai kekhawatiran di awal, tapi di akhir, setelah acara berlangsung, kata "Puji Tuhan" lah yang terucap, karena bener-bener ga kebayang deh kalau tanpa pertolongan Tuhan, ga akan mungkin.

Yang aku nikmati dalam mengerjakan pelayanan ini, adalah semakin mengenal siapa Allah yang aku layani, menikmati penyertaanNya, menikmati providensia Allah, dan terlebih menikmati bagaimana Allah boleh memakai aku dalam pekerjaanNya, menikmati juga penyerahan diri penuh kepadaNya, karena kalau ga, ga akan bisa deh dan ga akan mampu.

Pengalaman baru, dan semakin mengenal berbagai karakter teman-teman panitia (ada yang suka kritik, ada yang baik suka bantuin, ada yang suport, ada yang ga peduli, ada yang timbul tenggelam hahaha). Pengalaman organize acara, kerjasama dengan banyak orang (berbagai kepala, berbagai pendapat, berbagai kemauan, kebayang ga gimana tuh menyatukannya), belajar mendesain poster hehehe.. Ada kalanya seneng, ada kalanya sebel, cape, bete, ada kalanya super excited. Campur aduk deh perasaannya, hehe..

This is it,
Christmas for All
John 3: 16


Wednesday, September 28, 2011

Choices for a Girl

Your whole life is before you
a page so clean and white
all that be written there
you must choose to write

Remember that you're a special!
God will always be with you
a woman doesn't follow
what "all the girls" may do!

Prayfully consider
every choices that you must take
how you choose to live your life,
the husband you may take

With Christ as your example
You need never be afraid
or have caused to be ashamed
of the choices you have made

-Ramona K. Cecil-



Friday, April 8, 2011

strangers but familiar

Hampir setiap hari, Senin sampai Jumat kira-kira jam 8.30 pagi adalah jam berangkat kantor saya. Dan pada jam segitu, hari-hari itu, ada juga orang-orang yang sedang melakukan their daily routine, just like me. Ga sadar, hampir setiap hari ketemu, saya jadi familiar dengan mereka, dan rasanya, begitu juga mereka terhadap saya, hehe. They are strangers, but familiar for me. Actually their smiles, I used to see those smiles almost everyday. Dan hal itu merupakan hal yang menarik buat saya. We share smiles each other, melempar senyum, seakan-akan sudah saling kenal. Dan jika di suatu pagi saya tidak bertemu dengan mereka, rasanya agak berbeda, hhmm seems like I miss those smiles dan rasanya aneh kalau ga ketemu mereka. They are strangers, but they share the best smile they have to youuu, so nice :). Bahkan orang-orang yang notabene, yang memang ada di sekitar kita, kita temui setiap hari, jarang share senyum mereka ke kita. Mungkin kolega, atasan, teman, yang anda temui setiap hari, jarang senyum sama anda. Berikut ini adalah daftar orang-orang tersebut:
  1. Seorang Bapak Loper Koran. Saya bertemu dia hampir setiap hari. Dia berjalan kaki, membawa setumpuk besar koran. Koran nya hanya dibawa-bawa, sering ngebayangin, pastinya koran-koran itu berat banget. Biasanya kami berpapasan dan saling lempar senyum. Udah, gitu doang, paling cuma dua atau tiga detik. He didn't say a word, just smile. And it comforts me. Kalau lagi buru-buru, dan wajah tampak tegang, dari jauh Bapak ini sudah senyum-senyum sama saya, seakan-akan ngerti kondisi saya, hehehe.
  2. Tukang Ojek di bawah Jembatan Penyebrangan. Nah, kalo yang ini, sering banget menawarkan jasa ojek gratis, misalnya dia lewat searah dengan saya, pasti nawarin bareng. Tapi saya selalu nolak, I'm just afraid that people will think that he is my bf. Hahahaha. Ga tau deh motivasi nya apa untuk ngasih jasa ojek gratism sejauh ini sih saya selalu menolak, apakah karena dia emang suka godain, centil-centil ga jelas gitu atau gimana. I don't care. Yang penting sejauh ini dia sopan sama saya, dan suka share senyum gratisnya sama saya. Dan entah kenapa, kalau saya pulang malem, dan ketemu dia di daerah situ, saya ngerasa aman aja. Hhhmm I think he know how to threat a girl. Hehe. Lu sopan, gw sopan, lu colek, gw bacok. Hahaha ga gitu juga lahh..
  3. Seorang Penjual Tisu di atas halte busway. Kalau bapak ini, senyumnya suka malu-malu. Suka sumringah gimana gituu. Setelah saya sekali beli tisunya, baru dia tersenyum lebar. Walaupun kadang lagi ga butuh tisu, ya saya beli aja, karena senyum nya lebar sekali sama saya. Hehe. Jadi inget pepatah Cina, lupa sih kata-kata pastinya gimana, tapi intinya: Kalau elu susah senyum, mending jangan jualan deh. Nah itu salah satu strategi marketing juga tuh, iya kan? Hehe. Hhhmmm jadi kepikiran tagline untuk suatu brand misalnya: "We serve you with smiles." Hihihihi..
  4. Seorang Mbak yang suka balapan lari sama saya di halte busway Senen. Suka ketemu Mbak ini di rush hour, jam-jam udah telat ngantor. Sepertinya dia satu wilayah perkantoran dengan saya. Selalu deh, kalau ketemu dia itu pas saya lagi lari ngejar biar bisa masuk busway. Pas udah di dalam busway, biasanya kita saling senyum. Kira-kira arti senyumnya: sama-sama lega bisa masuk busway, daripada nunggu lagi, bisa kira-kira 15 menit. Lucunya, kalau lari tuh dia selalu ga mau kalah dari saya, hahaha.
  5. Seorang Mas Berbaju Batik. Biasanya saya ketemu kalau lagi di dalam busway. Hari batik untuk kantor itu kan biasanya hari Jumat yah. Tapi kalau mas ini beda lhooo. Everyday he wears batik, and he has a lot of kind of batik I think. Setiap ketemu dia, selalu pake batik yang beda-beda. Im wondering if he comes from Solo or Pekalongan? Hehehe. Or maybe he sells batik? :p Ga penting lah, yang pasti Mas ini juga punya senyum yang keren. Senyum ala eksekutif muda gitu. Penuh percaya diri dan menawan. Over confidence malah sometimes. Tapi yang pasti, dia mau share senyumnya sama saya. It's nice, dibanding ketemu sama Mbak-mbak yang suka jutek ga jelas gitu kalau di busway.
  6. Bapak Penjual Sate Padang di bawah Jembatan Penyebrangan. Saya biasanya ketemu dengan Bapak ini sepulang kantor, setelah turun dari busway. Tempat tongkrongannya sama kayak tukang ojek. Bapak ini juakan sate padang kalau malam. Selalu menanti dipinggir gerobaknya dengan senyum. Jarang sekali ia berbicara. Logat Padang nya sangat kental. Tapi dia sangat ramah. Sering sekali, kalu bt dan capek sepulang kerja, ketika melihat senyum Bapak itu, dan membalas senyumnya, membuat saya berpikir: mungkin dia mengalami hari yang lebih berat dari saya. Usia setua itu harus berjualan hingga jam 12 malam. Sering saya lewat, lapak sate padangnya sepi pembeli. Tapi dia tetap dan terus tersenyum. When I'm feeling it is so difficult for me to smile, then I remember him. I have no reason not to smile.
Strangers, but I'm familiar with their smiles. Smile: simple but strong. Have a nice day! Start with having a nice smile.. :)

to see sanother blog post,
please kindly visit:
www.tirzamelinlumenta.blogspot.com

Wednesday, March 30, 2011

NPWP


akhirnya aku punya NPWP jugaa hehehe. kirain tuh ngurus NPWP, lapor pajak, dll itu ribet. ternyata mudah dan cepat. bisa juga bikin NPWP lewat internet. kalo misalnya sibuk dan ga bisa dateng ke KPP, bisa bikin lewat internet dan cetak kartunya baru deh di KPP. cetak dan lapor pajak juga bisa di KPP mana aja, walaupun kita tdk terdaftar di KPP tsb. sangat dimudahkan :) agak nyesel kenapa ga dari seminggu lalu udh aku laporin pajak ku. hehe.. sekian. bubyee......

www.tirzamelinlumenta.blogspot.com

Monday, March 21, 2011

mini

hari senin,
kurang tidur,
PMS,
disuruh ngerjain kerjaan temen sama manajer karena si temen ga masuk..
alhasil bete lah gw (-_-)!

cari cemilan aja dehh,
berharap dapat membantu cheer me up

inilah cemilan saya hari ini,
cemilan serba miniii

sekian curhatan hari ini :p

www.tirzamelinlumenta.blogspot.com

Thursday, March 17, 2011

cha'z dezk

benda-benda yang ada di meja kerja saya:

apa yah ini namanya?
tempat pensil kali yah? hehe..
untuk taruh pensil, pulpen, penggaris dan alat-alat tulis lainnya deh pokoknya.
anyway, I made this by myself lhoo ;)

segelas coffee mix.
jadwal minum kopi saya biasanya sekitar jam setengah 5 sore.
selalu menyenangkan kalau minum kopi dan coffee mix itu seperti sebuah pemecah keheningan di sore hari.


dokumen dan kalkulator.
pekerjaan saya saat ini, ga jauh dari yang namanya memeriksa dokumen dan hitung-menghitung,


jam tangan.
kalo kerjaan ribet dan saya mulai ngerasa pusing,
saya refleks ngelepas jam tangan dan letakin aja di meja gitu.
paling sering ngelirik jam, kalau menjelang waktu pulang hehe..


keyboard dan mouse.
pasti banyak fingerprints saya di kedua benda ini, hehehe..


gelas-gelas.

-------------------------------------------------------

oops, saya mencuri jam kerja saya demi memotret foto-foto ini dan mem-post blog ini.
(don't try this at your office) :p
oh iyaaaa, ada satu lagi benda yang selalu ada di meja kerja saya,
hand phone,
lupa difotoin
secara hp nya dipake buat foto-fotoin
hehe..

huaahhh it's 06.06 PM
time to go home.
and tomorrow is friday! :)
bubbyeee


www.tirzamelinlumenta@blogspot.com

Sunday, February 27, 2011

a photograph



hari ini cukup menarik. tadi siang abis dari the soul di FX, saya berniat ke exo. saya naik transjakarta dan transit di halte dukuh atas. pas lagi jalan tuh di penyebrangannya, eh ada sekelompok (kata yg tepat) orang yg bawa kamera lagi foto2. ah saya anggep biasa aja dan lewat. eh, ada salah seorang minta ijin, katanya mau fotoin saya, saya disuruh jalan, pura2 ga tau klw lagi difoto, katanya itu foto untuk street photography. ooo. dan mas itu bilang: "makasih ya!". hihihihi berasa jadi model deh hari ini. dan iseng deh saya post outfit saya hari ini.. (tapi lupa foto pake bag nya).

_narsisblogpost_

Tuesday, February 8, 2011

it's all about money $.$

money can buy
*food
*clothes
*the smartest phone
*cars
*houses

money can't buy
*love
*happiness
*joy

*money can't fill emptiness

"money is something, but it isn't everything..
"
____________________________________________________

so the point is:
*I'm not a material girl, hehehe :p
*I'm looking for money, but LOVE is important for me
*I could be happy with or without money
*So, the title for this blog post is wrong, it's all NOT about money



(Sebuah tulisan yang saya buat untuk saya sendiri, untuk mengingatkan diri saya, bahwa uang bukanlah segalanya, Uang bukanlah sebuah tujuan, tapi 'upah' dari suatu pencapaian atau hasil yang kita peroleh. Ketika kesekian kalinya saya sering kali khawatir tentang keuangan saya, mungkin serangkaian kata ini dapat mengingatkan saya kembali.)



To read another blog post,
Please kindly visit:
www.tirzamelinlumenta.blogspot.com

Friday, January 14, 2011

saat teduh hari ini, Jumat 14 Januari 2011

It's getting sucks with my job, all I want is move. Find another job. And cepet2 cabut dari kantor sekarang! Dengan semagat dan harapan tinggi, gw interview di sebuah perusahaan yg menurut gw oke, posisi yg cukup oke utk pemula seperti gw. Berharap dpt salary yg oke pula pastinya. High expectation. Interviewer nya sangat ramah, gw 'merasa' interview nya fine, gw bisa jawab pertanyaan dgn pasti, tes nya juga gw m'merasa' fine. Dengan percaya diri gw meninggalkan kantor tersebut. Dengan harapan besar gw terus nungguin, ngecek email dan sms hampir setiap jam. Berharap dapet sms yg menggembirakan. Tepat seminggu, gw nerima sms yg gw tunggu. Tapi, isi nya ga sesuai dengan harapan gw. They said: I'm not suitable for the criteria that they are looking for. Kecewa pastinya. Dear God, I want that job so bad.

Tapi gw teringat saat teduh hari ini. Saat teduh yg gw baca pagi tadi, mempersiapkan gw untuk mengahadapi 'kejadian' siang harinya. Psalm 13:5 "I have trusted in Your mercy." Our Daily Bread Jumat, 14 Januari 2011. Kata2 yg bisa gw kutip: Sometimes it's hard to see how God is working. His mysteries don't always reveal their secrets to us, and our journey is often redirected by uncontrollable detours. Perhaps God is showong us a better route. To make sure what benefit from what might seem bad, we must recognized and trust God's unfailing love (Ps. 13:5). In the end, we'll be able to say, "I will sing to the Lord for He has been good to me." (Ps 13:6).

"I have trusted in Your mercy."